Vaksinasi Covid-19 diluncurkan dengan cepat di seluruh dunia dan sementara waktu dan protokolnya mungkin berbeda-beda dari satu negara dengan negara lain, kita berada di ambang memasuki musim kemunculan ketika gereja-gereja mempersiapkan diri untuk melakukan Ibadah tatap muka.
Kemunculan dari pandemi akan membawa kelegaan dan perayaan sekaligus realita baru bahwa banyak orang mungkin memandang gereja secara berbeda di musim yang akan datang. Akankah gereja tetap menjadi kebutuhan bagi mereka yang biasa hadir? Akankah kita melihat semua jemaat kembali dengan kekuatan penuh? Dalam kebangkitan pasca pandemi, gereja-gereja akan sibuk mengumpulkan kembali jemaatnya dan mengatur jemaatnya kembali. Sementara dampak pandemi akan membuat gereja dibangun kembali dari reruntuhan, kita juga memiliki kesempatan terbesar untuk pemberitaan Kabar Baik dalam hidup kita. Belum pernah ada begitu banyak orang yang mempertanyakan kehidupan, mencari hubungan yang penuh kasih, mencari kebenaran dan merindukan tempat untuk dimiliki sebagai akibat kekacauan dan trauma musim sebelumnya.
Efek isolasi telah menciptakan kesempatan unik bagi kita untuk menunjukkan kasih Tuhan. Di musim yang ditandai oleh ketidakpastian besar, banyak orang mendapati diri mereka mengajukan pertanyaan yang belum pernah ditanyakan sebelumnya. Di masa seperti ini, ketika orang-orang mulai bertransisi ke dunia yang terbuka kembali, pertanyaan yang kami yakini, adalah bagaimana gereja akan muncul?
Akankah kita kembali melakukan hal-hal sama persis seperti yang dulu kita lakukan, atau akankah ada inovasi, strategi baru, dan keberanian baru dalam melibatkan komunitas di sekitar kita di dunia baru? Akankah metode pemberitaan Kabar Baik dan penjangkauan kita yang sebelumnya masih efektif di dunia pasca pandemi atau apakah kita sebagai gereja perlu melakukannya secara berbeda?
Di saat yang membutuhkan empati dan pengertian yang besar untuk melayani mereka yang menghadapi kehilangan dan trauma, apa yang akan menjadi penanda gereja pasca pandemi dalam membawa Kabar Baik kepada yang belum terjangkau? Bagaimana jika semangat mendengarkan dan keramahtamahan menjadi penanda bagaimana kita muncul? Bagaimana jika roh penyertaan, kebaikan yang lembut, dan kuasa Roh Kudus dalam pelayanan doa yang sederhana dan mendalam menandai cara kita muncul? Bagaimana jika kasih yang dialami dalam eksplorasi komunal akan kebenaran kuno Kristus menandai postur kita muncul dari pandemi ini?
Dalam semua ini, Alpha diposisikan secara unik untuk memenuhi kebutuhan gereja dan mereka yang mencari jawaban, terutama selama musim ini. Selama bertahun-tahun Alpha telah terbukti efektif dalam menjangkau yang terhilang dan membangun komunitas. Orang-orang membutuhkan ruang yang aman untuk bercakap-cakap, berteman dan memproses duka dan perubahan. Alpha dapat menjadi tempat untuk memfasilitasi percakapan ini dan eksplorasi pertanyaan-pertanyaan menantang yang terkadang ditimbulkan oleh kehidupan.
Saat gereja mempersiapkan diri untuk musim kemunculannya, ada tiga cara Alpha dapat melayani gereja lokal:
MENGUMPULKAN KEMBALI – anggota jemaat
Pembatasan berskala besar ditambah dengan pembatasan fisik dan sosial telah membubarkan gereja dan para gembala membutuhkan cara untuk mengumpulkan kembali jemaat mereka. Alpha efektif dalam menghubungkan kembali para jemaat yang merindukan komunitas selama masa pembatasan dan isolasi yang ekstensif ini. Dengan menghadirkan kembali aktifitas yang sudah dikenal seperti makan bersama, terlibat dalam percakapan, dan berinteraksi dalam kelompok-kelompok kecil, Alpha membantu gereja menumbuhkan kembali rasa kebersamaan.
MEMBANGKITKAN – pekerja untuk tuaian
Bagi sejumlah orang, mereka keluar dari pandemi dengan prioritas yang diatur ulang, kesadaran akan panggilan yang diperbaharui, dan api untuk bekerja lebih keras dari sebelumnya untuk Kerajaan Allah. Musim penuaian ini membutuhkan semua bantuan yang ada. Alpha efektif dalam membangkitkan pemimpin baru, menyediakan sarana untuk mereka mengembangkan karunianya. Memobilisasi seluruh jemaat dimungkinkan dengan Alpha, karena semua orang dapat berperan dalam menjalankan Alpha.
MENJANGKAU – jiwa baru yang membutuhkan Kabar Baik Kristus
Covid-19 telah mendorong banyak orang mencari iman, pengharapan dan kesembuhan. Tuaian berlimpah dan orang membutuhkan tempat untuk memproses apa yang telah mereka lalui. Alpha adalah ruang yang aman untuk percakapan, menjelajahi iman, dan menemukan komunitas. Dalam jaman di mana lebih banyak orang mencari tempat untuk dimiliki dan diterima tanpa penghakiman, Alpha menjadi alat yang relevan secara budaya dalam kemampuannya untuk menciptakan lingkungan yang tidak mengancam di mana orang dapat bertemu dan melakukan percakapan yang bermakna tentang kehidupan, iman, dan makna.
Jika gereja ingin keluar dengan baik dari pandemi ini, kita harus siap untuk menghadapi kebutuhan dunia yang sedang terluka. Dalam dunia pasca pandemi di mana kebutuhan lebih besar dari sebelumnya, gereja memiliki kesempatan pemberitaan Kabar Baik terbesar dalam masa hidupnya untuk membawa satu-satunya hal yang benar-benar dapat membuat perbedaan – kasih dan pribadi Yesus.
Jika Anda ingin menjalankan Alpha, silahkan lihat https://run.alpha.or.id. Alpha selalu gratis bagi gereja dan tamu.